{ruangkiri} |
-
Analisis
Kesalahan Tatabahasa
-
- Perkara
yang diterangkan mesti mendahului penerang
- contoh
ayat : Kakak saya sedang memasak gulai nangka. Dia menyenduk
seketul nangka gulai dan menyuruh saya merasanya.
- (Dalam
frasa nama *gulai nangka*, unsur yang diterangkan ialah
gulai. Dalam frasa nama *nangka gulai* , unsur yang
diterangkan ialah nangka. )
-
salah |
Betul |
- Cili
sos
- Mini
perpustakaan
- Zaleha
Restoran
- Jaya
Klinik
|
- Sos
cili
- Perpustakaan
mini
- Restoran
Zaleha
- Klinik
Jaya
|
- Kata
jamak
-
salah |
betul |
- mereka-mereka
- semua
kereta-kereta
- para-para
pelajar
- empat
orang abang-abang
|
- mereka
- semua
kereta
- para
pelajar
- empat
orang abang
|
- kata
penguat
-
salah |
betul |
- sangat
tinggi sekali
- sungguh
jauh sekali
- paling
indah sekali
- amat
menakutkan sekali
|
- sangat
tinggi
- sungguh
jauh
- paling
indah
- amat
menakutkan
|
- kata
adjektif dan imbuhan ter tanpa penguat.
-
Salah |
betul |
- Sani
mendapat markah yang tertinggi sekali.
- Hassan
ialah peserta yang termuda sekali dalam pertandingan
itu.
|
- Sani
mendapat markah yang tertinggi .
- Hassan
ialah peserta yang termuda dalam pertandingan itu.
|
- kata
hubung
-
salah |
betul |
- Sally
sedang membaca bila saya tiba di rumahnya.
- Badannya
besar kecuali kakinya kecil.
|
- Sally
sedang membaca apabila saya tiba di rumahnya.
- Badannya
besar tetapi kakinya kecil.
|
- Kata
bilangan
-
salah |
betul |
- Sekolah
itu telah menjalan berbagai aktiviti semasa Minggu
Penyayang.
- Beribu
peniaga tidak membayar cukai pendapatan.
- Setengah
remaja suka membuang masa di pasar raya.
|
- Sekolah
itu telah menjalankan berbagai-bagai aktiviti
semasa Minggu Penyayang.
- Beribu-
ribu peniaga tidak membayar cukai pendapatan.
- Setengah-
setengah remaja suka membuang masa di pasar raya.
|
- 7.
Kata Sendi
-
i - Dari
-
salah |
betul |
- Umar
telah berpindah daripada sekolah ini bulan lalu.
- Daripada
hari ini, saya akan belajar bersungguh-sungguh.
|
- Umar
telah berpindah dari sekolah ini bulan lalu.
- Dari
hari ini, saya akan belajar bersungguh-sungguh.
|
- ii
- Daripada
-
salah |
betul |
- Tilam
itu dibuat dari getah asli.
- Sukarmi
lebih tinggi dari abangnya.
- Tinggal
di rumah lebih baik dari tinggal di asrama.
|
- Tilam
itu dibuat daripada getah asli.
- Sukarmi
lebih tinggi daripada abangnya.
- Tinggal
di rumah lebih baik daripada tinggal di asrama.
|
- iii
- Pada
-
salah |
betul |
- Saya
selalu pergi ke ibu kota di Hari Kebangsaan.
- Di
petang semalam , saya pergi ke perpustakaan awam.
- Kita
mestilah menumpukan taat setia dengan negara.
|
- Saya
selalu pergi ke ibu kota pada Hari Kebangsaan.
- Pada
petang semalam , saya pergi ke perpustakaan awam.
- Kita
mestilah menumpukan taat setia pada negara.
|
- iv
- Di
-
salah |
betul |
- Saya
dilahirkan diSarawak.
- Ayah
awak bekerja dimana ?
|
- Saya
dilahirkan di Sarawak.
- Ayah
awak bekerja di mana ?
|
- Penjodoh
bilangan
-
salah |
betul |
- Setiap
orang pelajar.
- Sesetengah
orang rakyat.
- Seluruh
buah negeri.
- Semua
ekor binatang.
|
- Setiap
pelajar.
- Sesetengah
rakyat.
- Seluruh
negeri.
- Semua
binatang.
|
- Kata
ganti diri
-
salah |
betul |
- Pencuri
itu telah ditangkap. Beliau dibawa ke
balai polis.
- Kau
tinggal di mana ? tanya Siva kepada gurunya.
|
- Pencuri
itu telah ditangkap. Dia dibawa ke balai
polis.
- Cikgu
tinggal di mana ? tanya Siva kepada gurunya.
|
- Kata
adjektif
-
salah |
betul |
- Masakan
yang dihidangkan oleh ibunya benar lazat.
- Pemandangan
di pantai yang nian indah itu mempesonakannya.
|
- Masakan
yang dihidangkan oleh ibunya lazat benar..
- Pemandangan
di pantai yang indah nian itu mempesonakannya.
|
- kata
kerja transitif
-
salah |
betul |
- Ibu
sedang jahit baju kurung.
- Ayah
selalu cuci keretanya.
|
- Ibu
sedang menjahit baju kurung.
- Ayah
selalu mecuci keretanya.
|
- Ayat
pasif
-
salah |
betul |
- Cerpen
itu telah dikarang oleh saya.
- Latihan
itu mesti dibuat oleh kau.
|
- Cerpen
itu telah saya karang..
- Latihan
itu mesti kaubuat.
|
- Kata
tanya
-
salah |
betul |
- Kamu
berasal dari manakah ?
- Apa
nama pengawas itu ?
- Bila
ayah akan pulang ?
- Binatang
peliharaan awak bernama siapa ?
|
- Kamu
berasal dari mana ?
- Siapakah
nama pengawas itu ?
- Bilakah
ayah akan pulang ?
- Binatang
peliharaan awak bernama apa ?
|
- Ejaan
-
salah |
betul |
- Kanak-kanak
itu di bawa oleh ibunya ke hospital.
- Kucing
itu tidur dibawah meja.
- Amin
mendapat tempat ke tiga dalam acara itu.
- Ke
tua mereka seorang yang bertanggungjawab.
- Ibu
bapa mestilah menunjukkan tauladan yang
baik kepada anak-anak.
- Orang
tua itu mewasiatkan harta pesakanya kepada
anaknya yang bongsu.
|
- Kanak-kanak
itu dibawa oleh ibunya ke hospital.
- Kucing
itu tidur di bawah meja.
- Amin
mendapat tempat ketiga dalam acara itu.
- Ketua
mereka seorang yang bertanggungjawab.
- Ibu
bapa mestilah menunjukkan teladan yang
baik kepada anak-anak.
- Orang
tua itu mewasiatkan harta pusakanya kepada
anaknya yang bongsu.
|
-
- Kata
Ganti Diri
- 1.
Kata ganti diri ialah kata yang digunakan untuk mengganti kata
nama orang.
- 2.
Kata ganti diri tidak boleh digunakan untuk benda atau
binatang. Misalnya:
- *Kucing
itu mati. la dilanggar lori. (salah)
- Kucing
itu mati dilanggar lori. (betul)
- 3.
Kata beliau boleh digunakan hanya untuk orang yang dihormati
seperti ibu bapa, guru, menteri atau orang tuatua, dan bukan
kanakkanak. Misalnya:
- *Beliau
ditangkap kerana mengedarkan dadah. (salah)
- Dia
ditangkap kerana mengedarkan dadah. (betul)
- 4.
Semua kata ganti tidak boleh digandakan atau diulang menjadi *kamukamu,
*andaanda, *mereka-mereka, dan sebagainya. Misalnya:
- *Merekamereka
yang bersalah akan dihukum. (salah)
- Mereka
yang bersalah akan dihukum. (betul)
- 5.
Kata ganti ia dan nya tidak boleh digabungkan menjadi "ianya.
Misalnya:
- *Jika
tidak dirawat, mungkin ianya akan lumpuh. (salah)
- Jika
tidak dirawat, mungkin is akan lumpuh. (betul)
- 6.
Kata ganti diri seperti beta, baginda, dan patik digunakan hanya
dalam hubungan dengan kerabat diraja saja.
-
- Kata
Bilangan
- 1.
Kata bilangan ialah kata yang pada umumnya digunakan untuk
menghitung benda, misalnya satu, dua, dan seterusnya, atau
beberapa, semua, dan sebagainya.
- 2.
Kata bilangan tak tentu setengahsetengah, kata bilangan pisahan
tiaptiap, dan kata bilangan himpunan keduadua, dan sebagainya
tidak boleh disingkatkan sewenangwenangnya. Lihatlah contoh
kesalahan dan pembetulan yang berikut:
- (a)
*Setengah orang tidak suka akan durian. (salah)
- Setengahsetengah
orang tidak suka akan durian. (betul)
- (b)
*Tiap pelajar harus berdisiplin. (salah)
- *Tiaptiap
pelajar harus berdisiplin. (betul)
- (c)
*Kedua orang itu anggota polis. (salah)
- Keduadua
orang itu anggota polis. (betul)
- (d)
`Berbagai usul dikemukakan­nya. (salah)
- Berbagaibagai
usul dikemukakannya.(betul
- 3.
Kata bilangan tak tentu para pula tidak boleh diulang menjadi
parapara. Lihatlah contoh kesalahan dan pembetulan yang berikut:
- *Parapara
peserta sedang berbaris.(salah)
- Para
peserta sedang berbaris. (betul
- 4.
Kata bilangan tentu seperti satu, dua, tiga, dan seterusnya tidak
boleh didekatkan sekaligus dengan kata bilangan pecahan.
Lihatlah contoh kesalahan dan pembetulan yang berikut:
- (a)
*Sudah dua suku jam dia menunggu. (salah)
- Sudah
dua jam suku dia menunggu. (betul)
- (b)
*Harganya tiga setengah ringgit. (salah)
- Harganya
tiga ringgit setengah. (betul)
-
- 3
Penjodoh Bilangan
- 1.
Penjodoh bilangan digunakan bersama-sama dengan kata bilangan.
- 2.
Walau bagaimanapun, penjodoh bilangan tidak perlu digunakan ,bersamasama
dengan kata bilangan seperti para, segala, sekalian, seluruh,
semua, sebahagian, setengahsetengah, dan sebilangan. Misalnya:
- (a)
*para orang pelajar (salah)
-
Para pelajar (betul)
- (b)
*segala ekor binatang (salah)
-
segala binatang (betul)
- (c)
*sekalian orang peserta (salah)
-
sekalian peserta (betul)
- (d)
*seluruh buah negari (salah)
-
seluruh negeri (betul)
- (e)
*semua orang gadis (salah)
-
semua gadis (betul)
-
- 4
Kata Sendi
- 1.
Kata sendi ialah kata yang digunakan bersamasama dengan frasa
nama untuk menghubungkan frasa nama itu dengan katakata
lain dalam ayat.
- 2.
Sebagai kata yang merangkaikan frasa nama dengan kata adjektif
dan kata kerja tak transitif, kata sendi tidak boleh dilenyapkan.
Misalnya:
- (a)
*Ravi suka durian. (salah)
-
Ravi suka akan durian. (betul)
- (b)
*Kami lalu jalan itu supaya cepat sampai. (salah)
- Kami
lalu di jalan itu supaya cepat sampai. (betul)
- (c)
*Abang sudah pergi pejabat.(salah)
- Abang
sudah pergi ke pejabat. (betul)
- (d)
*Kita mesti hormat guru. (salah) Kita mesti hormat akan/kepada/
terhadap guru. (betul)
- (e)
*Saya bertemu Ali di pasar pagi tadi. (salah)
- Saya
bertemu dengan Ali di pasar pagi tadi. (betul)
- 3
.Elakkan penggunaan kata sendi yang diberikan dalam kurungan.
- Para
pelancong dari Jepun. (bukan *daripada)
- (b)
Ucapan itu daripada Encik Jamal. (bukan *dan)
- Ali
lebih tinggi daripada Ahmad. (bukan *dari)
- (d)
Bekas itu dibuat daripada plastik. (bukan *dari)
- (e)
Buku ini terdiri daripada tiga bahagian. (bukan *dari)
- (f)
Pada waktu petang, saya membantu ayah. (bukan * di)
- (g)
Buku itu ada pada Sheila. (bukan *dengan)
- h)
Pasu itu terhempas ke tanah. (bukan *di)
- (i)
Encik Azman sudah berpindah ke Kelang. (bukan * di)
- j)Buku
itu sudah saga pulangkan kepada pustakawan. (bukan *ke)
- k)Isa
tertarik oleh kejelitaan gadis itu. (bukan * dengan)
- l)Kami
mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang saudara­
- saudara
berikan. (bukan * diatas)
-
- 5
Kata Kerja Tak Transitif
- 1.
Kata kerja tak transitif ialah kata kerja yang dapat berdiri
sendiri dengan makna yang penuh.
- 2.
Kata kerja tak transitif yang berawalan ber, atau men, atau ter,
misalnya: berbincang, berkata, bertanya, melompat, tersenyum,
dan sebagainya tidak boleh ditiadakan awalannya. Contohnya:
- (a)
*Dia kata kepada saya. (salah)
-
Dia berkata kepada saya. (betul)
- (b)
*Jangan lompat. (salah)
-
Jangan melompat. (betul
- (c)
*Dia senyum kepada saya. (salah)
-
Dia tersenyum kepada saya. (betul)
-
- 6
Kata Kerja Transitif
- 1.
Kata kerja transitif ialah kata kerja yang mesti disertai objek
untuk menjadi frasa kerja yang dapat bertugas sebagai predikat
dalam ayat.
- 2.
Objeknya mestilah frasa nama.
- 3.
Kecuali kata makan dan minum serta katakata yang berapitan ber...kan,
semua kata kerja transitif dalam ayat aktif tidak boleh tidak
berawalan men, Misalnya:
- (a)
*Dia suka baca buku. (salah)
- Dia
suka membaca buku (betul
- (b)
*Ahmad tendang bola itu. (salah)
- Ahmad
menendang bola itu. (betul)
- 4.
Kata kerja transitif yang berapitan men ...kan dan men ...i berbagaibagai
maknanya dan mesti digunakan dengan berhatihati. Lihatlah contoh
kesalahan dan pembetulan yang berikut:
- (a)
*Dia memberikan saya sebatang pena. (salah)
- Dia
memberi saya sebatang pena. (betul)
- Dia
memberikan sebatang pena kepada saya. (betul)
- (b)
*Hakim menjatuhkan orang itu hukuman mati. (salah)
- Hakim
menjatuhi orang itu hukuman mati. (betul)
- Hakim
menjatuhkan hukuman mati terhadap orang itu. (betul)
-
- 7
Kata Tanya
- 1.
Kata tanya digunakan untuk membentuk ayat-ayat tanya.
- 2.
Beberapa contoh kata tanya yang biasa digunakan ialah apa, bagaimana,
berapa, mana, mengapa, dan siapa.
- 3.
Kesalahan umum dalam penggunaan kata tanya Bering berlaku pada
kata apa dan siapa.
- 4.
Kata tanya apa boleh digunakan hanya untuk menanyakan nama
benda atau binatang saja.
- 5.
Kata tanya siapa pula boleh digunakan hanya untuk menanyakan
nama manusia.
- 6.
Lihatlah contoh kesalahan dan pembetulan yang berikut:
- (a)
*Nama kucing ini siapa? (salah)
-
Nama kucing ini apa? (betul)
- (b)
*Apa nama anak saudara ini? (salah)
- Siapa
nama anak saudara ini? (betul)
-
- 8
Kata Hubung
- 1.
Kesalahan umum dalam penggunaan kata hubung biasanya berlaku sebagai
akibat tidak memahami cara menggunakan kata hubung itu dengan
tepat dalam ayat.
- 2.
Elakkan penggunaan kata hubung yang diberikan di dalam kurungan.
- (a)
Koding berdiri lalu memberikan jawapan. (bukan *maka)
- (b)
Gadis itu cantik tetapi sombong. (bukan *meskipun)
- (c)
Dia akan tidur di rumah saya atau di hotel. (bukan *dan)
- (d)
Siti menangis apabila mendengar berita itu. (bukan *bila)
- (e)
Saya terkejut apabila Lili menjerit. (bukan *bila)
- (f)
Kita mestilah yakin bahawa Tuhanlah yang menentukan segalagalanya.
(bukan "agar)
- (g)
Sekiranya saya terlupa, tolong ingatkan saya. (bukan *maka)
- (h)
Bayi itu lapar maka dia menangis. (bukan *hingga)
- (i)
Jamal rajin membaca buku tetapi adiknya malas. (bukan * meskipun)
- (j)
Buku ini berguna bukan saja bagi para pelajar tetapi juga bagi
para guru. (bukan * baik...ataupun)
-
- 9
Penggunaan Kata yang Tidak Tepat
- 1.
Dalam bahasa Malaysia, ada beberapa kata yang seakanakan sama
ejaannya tetapi berlainan maknanya.
- 2.
Oleh sebab di kalangan masyarakat ada orang yang gemar mengagak-agak
ketika menggunakan sesuatu kata tanpa merujuk kepada kamus, maka
berlakulah kesalahan ini.
- 3.
Yang berikut adalah senarai beberapa patah kata yang sering digunakan
dengan salah dalam ayat.
-
Kata
dan Keterangannya |
Contoh
Kesalahan dan Pembetulan |
- Adakah
dan Apakah
- i.
Kata adakah digunakan untuk mendapat jawapan ya atau
tidak.
- ii.
Kata apakah digunakan untuk mendapat jawapan tentang
nama binatang,benda, keterangan tentang sesuatu,
dan untuk menanyakansesuatu yang tidak khusus.
- iii.
Kesalahan dalam penggunaan kata berlaku apabila kata
apakah digunakan pada tempat adakah.
|
- Salah
- (a)
*Apakah benar ceritamu itu?
- (b)
*Apakah Ali datang semalam?
- (c)
*Apakah kamu bermimpi?
- Betul
- (a)
Adakah benar ceritamu itu?
- (b)
Adakah Ali datang semalam?
- (c)
Adakah kamu bermimpi?
|
- Banyak
dan Ramai
- i.
Kata banyak mempunyai hubungan dengan jumlah atau
bilangan sama ada manusia, benda, atau
binatang.
- ii.
Kata ramai pula mempunyai hubungan
- dengan
keadaan Huh-rendah,
- riang,
gembira, meriah, serba
- gist,
sibuk, tidak sunyi, dan pen-
- duduk
yang banyak. Jadi, kata
- ramai
menunjukkan suasana atau
- keadaan.
- iii.
Kesalahan penggunaan kata berlaku
- apabila
kata banyak diganti dengan
- kata
ramai.
|
- Salah
- (a)*
Ramai orang yang Nadir dalam majlis itu.
- (b)
*Tidak ramai orang yang suka akan ikan air tawar
- (c)
*Sudirman mempunyai peminat yang ramai.
- Betul
- (a)
Banyak orang yang Nadir dalam majlis itu.
- (b)
Tidak banyak orang yang suka akan ikan air tawar.
- (c)
Sudirman mempunyai peminat yang banyak.
|
- Boleh
dan Dapat
- i.
Kata boleh lebih sesuai digunakan
- dalam
hubungan dengan keizinan.
- ii
Kata dapat pula lebih sesuai
- digunakan
dalam hubungan dengan
- keupayaan
atau kemampuan.
- iii.
Kesalahan penggunaan kata berlaku
- apabila
kata dapat diganti dengan
- kata
boleh.
|
- Salah
- (a)
*Adik saya sudah boleh menungang basikal.
- (b)
*Dia tidak boleh Nadir kerana deman.
- (c)
*Saya tidak boleh berlari kencang kerana badan saya
gemuk.
- Betul
- (a)
Adik saya sudah dapat menunggang basikal.
- (b)
Dia tidak dapat Nadir kerana demam.
- (c)
Saya tidak dapat berlari kencang kerana badan saya gemuk.
|
- Bukan
dan Tidak
- i.
Kata bukan dan tidak tergolong
- dalam
kelas kata nafi untuk
- membentuk
ayat nafi.
- ii.
Kata bukan tidak boleh digunakan
- apabila
frasa adjektif atau frasa
- kerja
menjadi predikat ayat.
- iii.
Kata tidak pula tidak boleh diguna-
- kan
apabila frasa nama menjadi
- predikat
ayat.
|
- Salah
- (a)
*Beg ini bukan berat.
- (b)
"Adik bukan tidur di bilik.
- (c)
*Dia bukan menulis surat.
- Betul
- (a)
Beg ini tidak berat.
- (b)
Adik tidak tidur di bilik.
- (c)
Dia tidak menulis surat.
|
- Golong
dan Gulung
- i.
Kata golong boleh diberi imbuhan
- menjadi
menggolongkan, tergolong,
- golongan,
dan penggolongan. Tiap-
- tiap
kata ini berbeza maknanya.
- ii.
Kata gulung pun boleh diberi imbuhan
- menjadi
bergulung, mengulung, ter-
- gulung,
dan gulungan.
- iii.
Kata golong dan gulung ini sering
- salah
digunakan dan salah dieja
- kerana
seakan-akan sama bentuknya.
|
- Salah
- (a)
*Gulungan petani memerlukan bantuan.
- (b)
*Mereka tergulung dalam kumpulan orang baik-baik.
- (c)
"Beliau menggulungkan mereka sebagai penentang.
- (d)
*Kakak sedang menggolong tikar.
- Betul
- (a)
Golongan petani memerlukan bantuan.
- (b)
Mereka tergolong dalam kumpulan orang baik-baik.
- (c)
Beliau menggolongkan mereka sebagai penentang.
- (d)
Kakak sedang menggulung tikar.
|
- Menonton
dan Menuntun
- i.
Kata menonton bererti melihat
- sesuatu
pertunjukan. Selain itu,
- ada
pula kata mempertontonkan,
- tontonan,
dan penonton. Setiap kata
- ini
berbeza maknanya.
- ii.
Kata menuntun pula bererti me-
- mimpin.
Selain itu, ada juga kata lain seperti bertuntun,
tuntunan, dan penuntun. Setiap kata ini pun berbeza
maknanya.
- iii.
Penggunaan kata menonton sering dieja salah sebagai
menuntun kerana bentuknya seakan-akan sama.
|
- Salah
- (a)
*Kami menuntun televisyen sehingga larut malam.
- (b)
*Kumpulan itu akan mempertuntunkan suatu drama.
- (c)*Filem
Mandarin semakin kerap menjadi tuntunan kita.
- (d)*Para
penuntun bersorak apabila Anbalagan berjaya menjaringkan
bola.
- Betul
- (a)
Kami menonton televisyen sehingga larut malam.
- (b)
Kumpulan itu akan mempertontonkan suatu drama.
- (c)
Filem Mandarin semakin kerap menjadi tontonan kita.
- (d)
Para penonton bersorak apabila Anbalagan berjaya menjaringkan
bola.
|
- Pedalaman
dan Pendalaman
- i.
Kedua-dua kata ini berasal daripada
- kata
yang sama (dalam) tetapi
- berbeza
maknanya.
- ii.
Pedalaman bererti kawasan yang
- terpencil
atau daerah yang jauh
- dari
perhubungan dan kemudahan.
- iii.
Pendalaman pula bererti usaha
- mendalami
atau mendalamkan.
- iv.
Kesalahan pengunaan kata ini dalam
- ayat
berlaku kerana ketidakpastian
- tentang
ejaannya.
|
- Salah
- (a)
*Beberapa kawasan pendalaman di Kelantan dinaiki air.
- (b)
*Pedalaman dasar Sungai Kelang di lakukan untuk mengelakkan
berlakunya banjir.
- Betul
- (a)
Beberapa kawasan pedalaman di Kelantan dinaiki air.
- (b)
Pendalaman dasar Sungai Kelang dilakukan untuk mengelakkan
berlakunya banjir.
|
- Pendapat
dan Pendapatan
- i.
Kedua-dua kata ini pun berasal
- daripada
kata yang sama (dapat)
- tetapiberbeza
maknanya.
- ii.
Pendapat bererti buah fikiran atau
- pandangan.
- iii.
Pendapatan pula bererti hasil pen-
- carian
yang biasanya dihubungkan
- dengan
gaji atau upah.
- iv.
Kesalahan penggunaan kata berlaku
- apabila
kata pendapatan digunakan
- pada
tempat pendapat.
|
- Salah
- (a)
*Pada pendapatan saudara, dapatkah rancangan ini dijalankan?
- (b)
"Pada pendapatan saya,penswastaan banyak membawa
- kebaikan.
- Betul
- (a)
Pada pendapat saudara, dapatkah rancangan ini dijalankan?
- (b)
Pada pendapat saya, penswastaan banyak membawa kebaikan.
|
- Tembok
dan Tembuk
- i.
Tembok bererti dinding atau
- halangan
yang dibuat daripada
- batu.
Kata ini boleh dibentuk
- menjadi
kata kerja menembok yang
- bererti
mendinding.
- ii.
Tembuk pula bererti tembus atau
- berlubang.
Kata ini pun boleh di-
- bentuk
menjadi kata kerja menembuk
- yang
bererti membuat lubang.
- iii.
Kesalahan penggunaan kata ini
- dalam
ayat berlaku kerana ketidak-
- pastian
tentang ejaannya.
|
- Salah
- (a)
* Tembuk Besar negeri Cina dibina oleh Shih Huang Ti.
- (b)
*Tapak kasut ini sudah tembok.
- (c)
*Pekerja itu menembok dinding dengan penebuk elektrik.
- Betul
- (a)
Tembok Besar negeri Cina dibina oleh Shih Huang Ti.
- (b)
Tapak kasut ini sudah tembuk.
- (c)
Pekerja itu menembuk dinding dengan penebuk elektrik.
|
-
- Bentuk
Jamak
- 1.
Bentuk jamak dapat dinyatakan
- melalui:
- (a)
pengulangan kata nama seperti burungburung, guruguru, kawankawan,
dan sebagainya.
- (b)
penggunaan kata bilangan yang membawa maksud jamak seperti dua
buah kereta, semua pelajar, para pemudi, dan sebagainya.
- (c)
Pengulangan kata adjektif seperti baikbaik, handalhandal, tinggitinggi,
dan sebagainya.
- (d)
pengulangan kata yang mendu­kung makna jamak seperti rakyat.
- 2.
Kata nama yang menyertai kata bilangan tidak perlu diulang.
- Misalnya:
- (a)
*dua buah keretakereta (salah)
-
dua buah kereta (betul
- (b)
*semuapelajarpelajar(salah)
-
semua pelajar (betul
- (c)
"para pemudipemudi (salah)
-
para pemudi (betul)
- 3.
Sesuatu kata yang sudah membawa makna jamak tidak perlu diulang.
Misalnya:
- *Rakyatrakyat
Malaysia harus bersatu padu. (salah)
- Rakyat
Malaysia harus bersatu padu. (betul
- (b)
- 4.
Oleh sebab kata adjektif yang diulang sudah membawa makna jamak,
maka kata nama tidak perlu diulang. Misalnya:
- Lukisanlukisan
itu cantikcantik belaka. (salah)
- Lukisan
itu cantikcantik belaka. (betul)
- (b)
*Bangunanbangunan di Kuala Lumpur tinggitinggi. (salah)
- Bangunan
di Kuala Lumpur tinggitinggi. (betul)
-
- 11
Hukum DM
- 1.
Hukum DM ialah hukum tentang penyusunan katakata untuk membentuk
frasa nama dalam ayat.
- 2.
Kesalahan timbul apabila Hukum DM dilanggar sewenangwenang.
- Misalnya:
- (a)
*"lainlain hal(salah)
-
halhal lain (betul)
- (b)
*Malik kedai runcit (salah)
-
kedai runcit Malik (betul)
- (c)
`goreng pisang (salah)
-
pisang goreng (betul)
- (d)
`cili sos (salah)
-
sos cili (betul)
- (e)
*mini estet(salah)
-
estet mini (betul)
-
- 12
Frasa Adjektif
- 1.
Kata adjektif dapat menjadi frasa adjektif apabila bertugas sebagai
predikat dalam ayat.
- 2.
Frasa adjektif sebagai predikat ayat boleh disertai kata penguat.
- Contohnya:
sangat besar atau besar sekali.
- 3.
Kata penguat tidak boleh diletakkan di depan dan di belakang kata
adjektif sekaligus. Misalnya:
- (a)
"Ubat itu sangat pahit betul.
-
(salah)
- Ubat
itu sangat pahit. (atau) Ubat itu pahit betul. (betul)
- Soalan
inilah yang paling sukar sekali. (salah)
- Soalan
inilah yang paling sukar. (atau)
- Soalan
inilah yang sukar sekali. (betul)
- 4.
Apabila kata adjektif yang berawalan ter digunakan sebagai penerang,
- kata
penguat tidak diperlukan. Misalnya:
- (a)
*Asmah mendapat markah
-
yang paling terbaik. (salah)
- Asmah
mendapat markah yang terbaik. (betul)
- (b)
*Stadium inilah yang terbesar
-
sekali di dunia. (salah)
- Stadium
inilah yang terbesar di dunia. (betul)
- 5.
Frasa adjektif perlu diikuti oleh frasz
- sendi
apabila diperluas. Misalnya:
- (a)
*Saya gemar lagulagu Melayu asli. (salah)
-
Saya gemar akan lagulagu Melayu asli. (betul)
- (b)
*Kami benci sikapnya itu. (salah)
-
Kami benci akan sikapnya itu.(betul)
-
- 13
Frasa Kerja Tak Transitif
- 1.
Frasa kerja tak transitif ialah kata kerja yang dapat bertugas
sebagai predikat ayat tanpa objek atau sekumpulan kata yang mempunyai
kata kerja talk transitif sebagai kata kerja utamanya.
- 2.
Kata kerja talk transitif yang berapitan ber...kan tidak boleh
disertai kata sendi kerana akhiran kan pada apitan ber...kan itu
berasal daripada kata sendi akan yang dapat mewakili kata sendi
dengan, atau pada, atau tentang.
- Misalnya:
- (a)
*berdasarkan pada keterangan ini (salah)
- berdasarkan
keterangan ini (betul)
- (b)
*bertanyakan khabar (betul bertanyakan tentang khabar (salah)
- 3.
Frasa kerja talk transitif perlu diikuti frasa sendi apabila diperluas.
Misalnya:
- (a)
*Ingatkah kamu janji janjimu? (salah)
- Ingatkah
kamu akan janjijanjimu? (betul)
- (b)
*Kami ingin bertemu Pengetua esok. (salah)
- Kami
ingin bertemu dengan Pengetua esok. (betul)
-
- 14
Frasa Kerja Transitif
- 1.
Frasa kerja transitif ialah frasa kerja yang terdiri daripada
kata kerja transitif serta frasa nama sebagai objek kepada kata
kerja transitif itu.
- 2.
Antara kata kerja transitif dengan frasa nama sebagai objek itu,
katakata lain tidak boleh disisipkan.
- Misalnya:
- (a)
*Kami membincangkan tentang masalah itu. (salah)
- Kami
membincangkan masalah itu. (betul)
- (b)
*Dia membeli banyak buah.(salah)
- Dia
banyak membeli buah. (betul)
- (c)
*Saya hendak menjelaskan lagi perkara itu. (salah)
- Saya
hendak menjelaskan perkara itu lagi. (betul)
- Saya
hendak memperjelas perkara itu. (betul)
-
- 15
Frasa Kerja Pasif
- Bentuk
frasa kerja pasif diri pertama dan frasa kerja pasif diri kedua
disebut bentuk terikat.
- Oleh
sebab itu, katakata lain tidak boleh disisipkan di antara kata
ganti diri dengan kata kerja pasif itu. Misalnya:
- (a)
*Surat itu saga akan balas.(salah)
-
Surat itu akan saga balas.
- (b)
*Orang itu kita patut Bantu.(salah)
- Orang
itu patut kita Bantu. (betul)
- (c)
*Kerja itu kamu mesti siapkan.(salah)
- Kerja
itu mesti kamu siapkan.(betul)
- 3.
Bentuk frasa kerja pasif diri pertama dan frasa kerja pasif diri
kedua tidak boleh disamakan.
- Misalnya:
- (a)
*Buku itu dibaca oleh saya.(salah)
-
Buku itu saya baca. (betul)
- (b)
* Mejameja itu disusun oleh kami. (salah)
- Mejaineja
itu kami susun. (betul)
- (c)
*Nota itu ditulis oleh kamu? (salah)
- Nota
itu kamu tulis? (betul
- Bentuk
frasa kerja pasif diri ketiga pula tidak boleh disamakan dengan
bentuk frasa kerja pasif diri pertama dan frasa kerja pasif diri
kedua. Misalnya:
- (a)
*Dinding itu dia conteng. (salah)
-
binding itu diconteng olehnya. (betul)
- (b)
Drama itu mereka persembah­kan. (salah)
- Drama
itu dipersembahkan oleh mereka. (betul)
-
- Ayat
Tergantung
- 1.
Ayat terdiri daripada subjek dan predikat.
- 2.
Bentuk ujaran yang tidak ada subjeknya atau tidak ada predikatnya
bukan ayat.
- 3.
Contoh kesalahan umum tentang ujaran yang tidak ada subjeknya
ialah seperti yang berikut.
- *Di
seluruh dunia mengalami kemelesetan ekonomi. (tidak ada subjeknya)
Negaranegara di seluruh dunia mengalami kemelesetan ekonomi. (subjeknya
Negaranegara)
- 4.
Contoh kesalahan umum tentang ujaran yang tidak ada predikatnya
ialah seperti yang berikut.
- (a)
*Dia yang datang semalam? (tidak ada predikatnya)
- Diakah
yang datang semalam? (predikatnya: Diakah)
- (b)
*Kamu yang mesti keluar dari sini. (tidak ada predikatnya)
- Kamu
mesti keluar dari sini. (predikatnya: mesti keluar dart sim) atau
- Kamulah
yang mesti keluar dari sini. (predikatnya: Kamulah)
- Beberapa
contoh "ayat tergantung" yang lain serta pembetulannya
adalah seperti yang berikut.
- (a)
*Tentang keterangan ini menjelaskan salah faham yang timbul. (tidak
ada subjeknya) Keterangan ini menjelaskan salah faham yang timbul.
- (Subjeknya:
Keterangan im)
- (b)
*Bagi setiap orang mesti mematuhi undangundang. (tidak ada subjeknya)
- Setiap
orang mesti mematuhi undangundang. (subjeknya: setiap orang)
- *Di
seluruh kawasan sudah dinaiki air. (tidak ada subjeknya) Seluruh
kawasan sudah dinaiki air. (subjeknya: Seluruh kawasan)
-
|